Menggiurkan Sekali Laba Dari Usaha Budidaya Kubis
Selamat datang di berwirausaha.net hadirin yang terhormat. Pada kesempatan kali ini berwirausaha.net ingin mengajak anda mengulas tentang potensi perjuangan budidaya sayuran kubis.
Selamat membaca!!
Mungkin Kubis ialah salah satu materi pangan paling berpotensi untuk dibudidaya saat ini. pasalnya kubis atau kol memiliki aneka macam manfaat untuk penduduk baik selaku materi sayuran ataupun juga materi lalapan.
Kubis(gubis) atau sering disebut juga kol sebetulnya adalah sebuah tumbuhan yang berupa buku buku, berwarna hijau segar (cenderung putih di bagian dalam) mempunyai rasa sedikit anggun dan banyak mengandung air didalamnya, inilah yang mengakibatkan gubis mempunyai rasa yang segar sehingga banyak dimanfaatkan selaku lalapan.
Selain selaku bahan utama lalapan, kubis juga mampu dimasak menjadi beberapa olahan mirip :
- Oseng kubis/sayur kubis.
- Sop.
- Sayur bening.
- Siomai.
- Campuran sayuran dan masih banyak lagi.
Kandungan Gizi dan Manfaat Kubis
Kubis yang masih segar mengandung banyak vitamin seperti vitamin A, B, C, dan E. Selain itu juga mengandung mineral seperti kalium, kalsium, fosfor, natrium, dan besi. Kubis segar juga mengandung sejumlah senyawa yang bisa merangsang pembentukan glutation, zat yang diperlukan untuk menonaktifkan zat racun dalam badan manusia.
Kenapa Usaha Budidaya kubis ini menjanjikan untuk dilakukan?
kita tau lalapan kurang lengkap tanpa adanya kubis sehingga kubis ini tidak bisa dipisahkan dari yang namanya lalapan. Selain itu banyaknya rumah makan yang mempergunakan kubis selaku lalapan mengakibatkan permintaan akan sayuran yang satu ini makin tinggi dari hari kehari, sehingga kubis merupakan sayuran yang wajib dijual oleh pedagang sayuran.
Bagaimana Memulai Usaha Budidaya Kubis
Syarat Tumbuh dan Ketentuan Tanam :
- Lahan tanam berada pada dataran tinggi kira kira 800 mdpl yng beriklim hambar.
- Mendapatkan cukup asupan air/curah hujan.
- Cocok sekali ditanam pada type tanah yang gembur, dengan ph 6 – 6,5.
Cara Budidaya
1. Persiapan Lahan
Tanah digemburkan dengan cara dibajak atau di cangkul.
anda juga mampu melakukan perawatan dengan menambahkan beberapa kapur dolomit atau captan serta pupuk sangkar ( kompos ). Hal ini dilaksanakan semoga tanah budidaya mempunyai cukup mineral dan kandungan yang diharapkan untuk budidaya. lalu tanah dibuat mirip gundukan berlarik.
2. Membeli Dan Mempersiapkan Bibit Kol
Bibit kol lazimnya dijual jadi dalam wadah polibek kecil, Biasanya bibit yang siap ditanam berusia antara 3 sampai 4 minggu memiliki 4 atau 5 daun dan berwarna hijau segar.
3. Proses Tanam
- Membuat lubang tanam pada tanah dengan jarak yang telah anda tentukan tapi tentukan tidak terlampau berdekatan atau berjauhan untuk menjamin tanaman mendapat asupan masakan dan juga cahaya matahari.
- Mengelurakan bibit dari dalam polibek kemudian memindahkan kedalam lubang tanam, sertakan juga tanah yang ada pada polibek.
- uruk lubang tanam dengan tanah dan padatkan namun jangan terlalu padat benar.
4. Perawatan
- Lakukan Penyiraman saban hari ketika pada pagi atau sore hari.
- Lakukan Pemupukan susulan pada usia 28 hari dengan takaran 50 kg/ha dengan pupuk urea, 175 kg/ha za serta 100 kg/ha kcl.
- Lakukan Penyiangan dan juga penggemburan serta peremajaan tanah pada umur 2 serta 4 minggu.
- Lakukan Perempelan/penghematan cabang atau tunas-tunas berlebih biar pembentukan bunga maksimal.
- Lakukan kontrol rutin untuk mencegah hama dan penyakit, jika terjadi problem dengan hama atau penyakit anda mampu menggunakan pestisida, tentukan untuk berkonsultasi apalagi dahulu dengan pedagang obat atau orang yang lebih paham sesuai dengan masalah yang dihadapi tanaman.
5. Panen
Kubis umumnya sudah siap dipanen saat berusia 81sampai 105 hari.
Tanda-tanda kubis siap panen yakni :
- jika pinggir daun terluar dibagian atas telah melengkung ke luar serta berwarna agak ungu
- kubis sudah padat dan sempurna.
- Pada saat pemanenan sertakan beberapa helai daun hijau untuk melindungi kubis.
- panen mesti telah dilakukan dengan hati hati biar kubis tidak memar atau luka.
- pisahkan kubis yang amis sebab bisa menular terhadap kubis yang lain.
mungkin hanya itu dahulu yang bisa berwirausaha.net bagkan ihwal kesempatan bisnis budidaya kubis, semoga bermanfaat dan sukses senantiasa dengan usaha anda.
Comments
Post a Comment